Allo Bank Persembahkan Allo Grow di HUT RI ke-78

Berita, Teknologi26 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Berdasarkan data dari Deloitte pada tahun 2021, sekitar 202 juta penduduk Indonesia telah menggunakan internet, dengan sekitar 98% di antaranya memiliki ponsel pintar. Meskipun aplikasi mobile yang paling populer adalah untuk pesan, media sosial, dan hiburan, penggunaan aplikasi keuangan juga menjadi salah satu dari kebutuhan harian masyarakat.

Pemahaman masyarakat tentang produk keuangan yang masih terbatas menjadi salah satu kendala masyarakat dalam mengakses produk perbankan. Namun, perubahan terbaru dalam sektor keuangan telah menghadirkan solusi yang relevan, terutama bagi Generasi Milenial yang cenderung mencari layanan keuangan yang cepat dan mudah.

Kehadiran bank digital saat ini, tentunya membuat masyarakat memiliki opsi yang lebih mudah untuk mengakses produk keuangan formal seperti tabungan dari lembaga keuangan. Serta memanfaatkan layanan yang efisien dan sesuai dengan gaya hidup modern.

Salah satu bank digital yang mengakui kebutuhan tinggi masyarakat akan akses mudah dan cepat terhadap produk keuangan formal adalah PT Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank). Dalam rangka merayakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Allo Bank menghadirkan inovasi terbaru dalam produk keuangan, yaitu Allo Grow.

Allo Grow merupakan produk tabungan yang menawarkan sejumlah keunggulan, termasuk proses pembukaan rekening yang simpel, suku bunga yang menguntungkan, dan fleksibilitas penarikan dana sesuai kebutuhan dan keinginan nasabah. Melalui Allo Grow, nasabah diyakini dapat merasakan pengalaman menabung yang menyenangkan, tanpa komitmen dan bebas dari segala biaya administrasi, dengan hasil optimal yang dapat dicapai.

Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo mengatakan, Allo Grow merupakan produk unggulan terbaru dalam Aplikasi Mobile Allo Bank. Produk ini diciptakan untuk memberikan kesempatan kepada nasabah mendapatkan imbal hasil yang optimal namun tetap flexible. Sehingga membantu nasabah menjadi lebih bijaksana dalam membangun masa depan finansialnya.

Baca Juga  UPH Sambut 4.000 Mahasiswa Baru, Termasuk dari Mancanegara

“Ke depan, kami akan terus mengembangkan value proposition untuk produk ini termasuk kemungkinan adanya program cashback bagi nasabah yang mempertahankan saldo Allo Grow dalam jangka waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan komitmen kami meluncurkan beragam inovasi produk dan layanan perbankan digital yang memungkinkan nasabah untuk Experience a Simple Life,” tutur Indra dalam keterengan tertulis, dikutip Rabu (23/8/2023).

Produk Allo Grow memberikan kesempatan untuk memperoleh suku bunga yang tinggi hingga mencapai 6,5% per tahun dengan menerapkan mekanisme suku bunga berjenjang sesuai dengan jangka waktu penyimpanan. Saldo yang disimpan dalam Allo Grow dapat dicairkan dan diambil kapan saja sesuai keinginan, tanpa dikenakan biaya penalti.

Selain itu, Allo Grow juga dapat dibuka dengan mudah oleh Nasabah melalui aplikasi Allo Bank dengan saldo awal minimal sebesar Rp 500 ribu. Tidak ketinggalan, nasabah Allo Grow juga tidak dikenakan biaya administrasi bulanan. Hal ini membuat Allo Grow memberikan kebebasan kontrol finansial bagi Nasabah.

Kinerja Solid Semester I – 2023

Pada semester pertama tahun 2023, Allo Bank kembali mencatatkan kinerja keuangan mumpuni, di mana laba bersih naik 44% secara tahunan (yoy) dari Rp 151 miliar menjadi Rp 216 miliar. Kinerja laba didukung oleh peningkatan asset perseroan sebesar 32% yoy dari Rp 9,8 triliun menjadi Rp 12,9 triliun pada Juni 2023. Kenaikan asset terutama didorong penyaluran kredit yang terus tumbuh secara berkelanjutan dan penempatan surat berharga.

Dari sisi basis pelanggan, sejak Bank diluncurkan dalam Allo Festival pada 20-22 Mei 2022, Allo Bank telah memiliki 6,5 juta nasabah per akhir Juli 2023. Hal ini membuat Mobile App Allo Bank menjadi aplikasi perbankan digital dengan tingkat pertumbuhan paling tinggi hingga bulan Juni 2023.

Baca Juga  Matangkan Strategi Jelang Pilpres, Pertemuan Anies dan SBY Tak Lagi Bahas Cawapres

Dalam periode yang sama, Allo Bank juga telah memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Informasi dari CBQA Global Indonesia. Sertifikasi ini mencerminkan komitmen Bank untuk menjaga keamanan dan perlindungan aset informasi sesuai dengan prinsip kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan.

Sebagai informasi, organisasi yang telah memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 memvalidasi bahwa keamanan aset informasi dan aset lainnya yang terkait dengan manajemen informasi, termasuk informasi yang dipercayakan oleh pihak ketiga, dikelola dengan baik dan terus ditingkatkan berdasarkan pendekatan dan kerangka praktik terbaik.


Artikel Selanjutnya


Digital Bank Vs Bank Digital, Apa Sih Bedanya?

(bul/bul)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *