Para Pebulu Tangkis Terbaik Indonesia Lanjutkan Perjuangan di Tiongkok

Berita, Teknologi17 Dilihat

Jakarta: Sepekan setelah Kejuaraan Dunia 2023 selesai bergulir di Denmark, rangkaian tur dunia BWF siap kembali bergulir di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Tiongkok pada 5-10 September mendatang. Ajang bertajuk China Open 2023 ini akan terselenggara spesial karena termasuk dalam kategori turnamen BWF World Tour Super 1000.
 
Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan menurunkan para pemain terbaiknya di ajang China Open 2023. Mereka pun sudah bertolak ke Tiongkok menggunakan maskapai China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ3038 dari bandara international Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten pada Sabtu 2 September. 
 
Sebelum berangkat, pelatih ganda putra Aryono Miranat mengatakan bahwa kondisi anak-anak asuhnya dalam keadaan siap tempur. Evaluasi dari hasil Kejuaraan Dunia adalah meningkatkan konsistensi dan kepercayaan diri.

Click to Expose

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Tim ganda putra dalam keadaan sehat dan siap berangkat ke China hari ini. Kami melakukan evaluasi dengan coba meningkatkan konsistensi dan kepercayaan diri,” ungkap Aryono dalam rilis Tim Media dan Humas PBSI.
 
“Dari latihan lebih banyak ke teknik dari sisi akurasi, ketahanan dan sesi permainan,” lanjutnya.
 
Sementara itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menyabet perak Kejuaraan Dunia 2023 mengaku sempat jetlag sepulang dari Denmark. Tapi, mereka tidak mau menjadikan hal itu sebagai alasan tidak tampil maksimal di China Open 2023.
 
“Pastinya, fokus pertama kami sebelum berangkat ini adalah mengembalikan kondisi badan. Kami sempat jetlag karena perbedaan waktu antara Indonesia dan Denmark. Tapi kami tetap harus persiapan, tetap memaksa untuk latihan. Kami selalu siap untuk kembali bertanding,” ujar Apri.
 
“Hasil di Kejuaraan Dunia cukup menambah kepercayaan diri kami, menambah semangat lagi dan membuat kami termotivasi untuk mendapat prestasi-prestasi di depan,” timpal Fadia.
 
Pebulu tangkis tunggal putra andalan Tanah Air Anthony Sinisuka Ginting juga dipastikan ikut bertanding setelah kembali dari masa duka. Kehadiran Ginting tentu menjadi angin segar buat skuad Garuda.
 
“Saya hanya absen di satu turnamen. Jadi secara garis besar tidak ada perbedaan yang signifikan. Maksudnya, secara persiapan juga sudah baik, tidak ada kendala. Puji Tuhan juga, hari ini berangkat dalam keadaan sehat,” kata Ginting.
 
“Dari Kejuaraan Dunia, saya bisa lihat dan belajar bahwa persaingan di sektor tunggal putra sangat ketat. Tidak bisa diprediksi siapa yang juara jadi saya berharap nanti bisa memberikan yang terbaik di China. Bukan hanya dari segi hasil tapi juga performa,” pungkasnya.
 
China Open 2023 kali ini cukup berbeda dengan sebelumnya. Selain poin besar Super 1000 yang diperebutkan, hadiah yang disiapkan juga fantastis. Kini, jumlah total hadiahnya mencapai USD2 juta atau setara dengan Rp30,5 miliar.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(KAH)

Quoted From Many Source

Baca Juga  Bursa Asia Dibuka Menguat Lagi, Tapi Mulai Kehilangan Tenaga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *