Pelatih PSS, Marian Mihail menyadari bahwa misi itu bakal sulit dilakukan karena PSM tim kuat yang berstatus sebagai juara bertahan. Namun, ia menilai tren tak terkalahkan timnya dalam beberapa laga terakhir bisa jadi peletup semangat juang saat bertanding.
“Kami tahu lawan PSM sulit. Mereka salah satu tim kuat di kompetisi Indonesia,” kata Mihail dalam jumpa pers jelang laga, Sabtu 2 September.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
PSS sejatinya dalam posisi lebih baik di klasemen sementara Liga 1 dengan bertengger di posisi 6. Kemudian, dari 10 pertandingan yang telah dilakukan, PSS sudah mengemas 16 poin.
Sementara itu, PSM berada di posisi 10 dengan koleksi 14 poin. Seandainya menang, Super Elja akan menyodok naik ke posisi 3 besar.
Namun, Mihail memandang catatan di atas kertas tidak menjamin hasil pertandingan. Terlebih, Juku Eja sempat menaklukkan Persis Solo pada pekan, sedangkan PSS hanya bermain imbang saat bentrok dengan Persis pada pekan kedua.
“Sebagai persiapan, kami menganalisa kekuatan lawan. PSM ini lawan pragmatis yang mengutamakan hasil,” kata pelatih berpaspor Rumania ini.
Salah satu yang Mihail soroti, yakni postur beberapa pemain PSM yang besar. Jadi, ia menyiapkan cara agar mampu membendung tekanan.
Mihail akan memasang Jihad Ayoub di posisi gelandang. Dengan postur yang besar, Ayoub diharapkan bisa menjaga kestabilan lini tengah dan membendung tekan. Sedangkan posisi bek tengah yang biasa diisi Ayoub akan ditempati oleh Leonard Tupamahu.
“Kami sudah persiapan dengan baik, beberapa hal kami lakukan. Pemain sudah optimis. Kami yakin pertandingan besok akan baik,” tutup Mihail.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(KAH)
Quoted From Many Source