Ada banyak universitas ternama di Singapura, dua di antaranya masuk jajaran top dunia: National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technological University (NTU). Dari total penerima beasiswa LPDP di Indonesia, sebagian dari mereka berkuliah di Singapura.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo mengatakan bahwa selama kini orientasi masyarakat RI cenderung ke Barat, bahwa pendidikan yang bagus itu ada di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS) atau Inggris. Padahal, Singapura yang merupakan negara tetangga Indonesia juga memiliki pendidikan berkualitas tinggi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Ada negara kecil dan potensi pendidikannya baik, Singapura. Pertanyaannya, mengapa kita tidak menjadikan Singapura sebagai negara yang meng-grooming warga kita saja?” tanya Dubes Suryopratomo atau akrab disapa Tommy di sela-sela Konferensi Regional Alumni Nanyang Technological University (NTU) Singapura di Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Mengenai LPDP, Dubes Tommy mengulang pernyataan Presiden Joko Widodo dan bakal calon presiden Anies Baswedan yang meminta penerima beasiswa tersebut untuk pulang dan mengabdi di Indonesia. Ia mengatakan bahwa para penerima LPDP ada baiknya mempraktikkan dahulu ilmu yang mereka dapat di lapangan, dan setelah menerima sejumlah pengalaman, kembali ke Tanah Air.
“Karena beasiswa LPDP menggunakan anggaran negara, dari pajak rakyat, yang seharusnya dikembalikan lagi ke rakyat,” tutur Dubes Tommy.
Modal Pertumbuhan Indonesia
Ia mengatakan bahwa para penerima beasiswa LPDP tidak sekadar mendapatkan ilmu berbentuk teori, tapi sesuatu yang seharusnya dapat diterapkan dalam bidang yang dipelajarinya. Di luar negeri, sambung Dubes Tommy, kesempatan untuk menerapkan ilmu tersebut ke dalam praktik memang terbuka lebar.
“Dengan menggabungkan ilmu dan pengalaman, ketika kembali ke Tanah Air nantinya, mereka bisa ikut mendorong pertumbuhan pembangunan Indonesia,” sebut Dubes Tommy.
Menurutnya, program beasiswa LPDP semakin baik dari tahun ke tahun. Dubes Tommy menceritakan dirinya sempat bertemu Direktur Program LPDP dan mengatakan bahwa dana yang dikelola berkisar USD9 miliar atau Rp143 triliun.
Ini merupakan jumlah yang besar, kata Dubes Tommy, dan setiap tahunnya dianggarkan untuk LPDP.
“Dengan desain yang baik, kita mengirim anak-anak Indonesia yang mempunyai potensi sesuai bidang yang dibutuhkan Indonesia. Kalau mereka bisa menggabungkan pengetahuan dan pengalaman, maka itu dapat menjadi modal luar biasa untuk mempercepat pertumbuhan Indonesia,” ungkap Dubes Tommy.
Baca juga: Jokowi Minta Penerima LPDP Pulang, Meski Gaji di Indonesia Rendah
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(WIL)
Quoted From Many Source