Sistem pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 22 dari 25 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia di wilayah Odessa pada dini hari, kata Angkatan Udara Ukraina melalui aplikasi pesan Telegram.
Sungai Danube telah menjadi jalur utama Ukraina untuk mengekspor biji-bijian sejak gagalnya perjanjian yang ditengahi PBB pada Juli lalu yang mengizinkan Kyiv mengirimkan produk-produk seperti gandum melalui Laut Hitam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Teroris Rusia terus menyerang infrastruktur pelabuhan dengan harapan memicu krisis pangan dan kelaparan di dunia,” tulis kepala staf kepresidenan Ukraina Andriy Yermak di Telegram, mengutip dari laman The New Arab.
Ia mengunggah foto petugas pemadam kebakaran yang menyemprotkan air ke reruntuhan bangunan beton yang terbakar dalam serangan drone Rusia.
Komando Militer Selatan Ukraina mengatakan di media sosial bahwa setidaknya dua warga sipil terluka dalam serangan terhadap apa yang dikatakannya sebagai “infrastruktur sipil di Danube.”
Para pejabat tidak memberikan rincian mengenai fasilitas pelabuhan mana yang terkena serangan. Militer Ukraina mengatakan api dari serangan terhadap fasilitas tersebut dengan cepat dipadamkan.
Beberapa media Ukraina melaporkan terjadinya ledakan di pelabuhan Reni, satu dari dua pelabuhan utama di Danube yang dioperasikan Ukraina. Sejauh ini belum ada komentar langsung dari Rusia.
Reni dan Izmail, dua pelabuhan terbesar Ukraina di Sungai Danube, telah berulang kali diserang drone Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Angkatan Udara Ukraina Tembak Jatuh 22 Drone Rusia di Odessa
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(WIL)
Quoted From Many Source